Selasa, 26 November 2013

Lirik lagu Romi & The Jahats






Romi & The Jahats - Film murahan

hidupku dulu dalam permainan
terjebak bingung dikesenangan orang lain
digulung erat, dicoreng noda
dipaksa tampil sebagai pemenang
di film murahan, peran murahan yang kelam
gemuruh sorak sorai dijiwaku
seakan penonton yang menyadarkanku
merah membara tak terpadamkan
bagai banteng jantan yang terluka
menahan sakit, menanduk keras dan terang
lagu sendu yang dulu sering menyertaiku
tak kuasa lagi lebur dinadiku
memuntahkan semua tinja didadaku
lidahku telah menyatu
aku pulang mama, sembuhlah cederamu
kurindu semeja, nikmati teh bersamamu


Romi & The Jahats - Kamu dan kamu

engkau tetap mendukungku
walau aku jatuh
betapa mahal harga yang kau bayar
engkau tak pernah menyesal
dan berkeluh kesah
menerjang kerasnya kota Jakarta
kita sama tau besar resikonya
memulai sesuatu yang tak pernah
terbayang dicerita
kau pikul beban di pundakmu
walau jatuh bangun
tak sedikit luka dan bahkan memar
kau peras semua keringatmu
membuat aku malu
apa yang kuberikan padamu
kita telah sering direndahkan
puas telinga mendengar
kesombongan dunia
tapi, harapan tak boleh mati disini... itu
nilai yang telah kau ajarkan padaku...jelas
kesempatan kedua selalu ada...hanya
maukah kita maju meraihnya
biarlah berjalan sesuai
tenaga yang kita puny


Romi & The Jahats- Jauh Sebelum Kau Dilahirkan

bapakmu dulu berfikir untuk mati muda
jauh sebelum kau dilahirkan
kini kita berhadapan
ini keajaiban
kadang tak sabar menunggu
saat saling mempelajari
kelak kau kan dewasa
dan penuh tantangan
jawablah dengan kebijaksanan
bertindak beranilah disetiap kesempatan
tetapi tak perlu kau berlaku bodoh
kenali kebutuhanmu
jauhi keinginanmu
anakku jalanmu tak akan tersesat
ada yang suka membual
ada yang banyak mencuri
ada yang suka menebar fitnah
ada orang yang bermuka dua
ada yang berlagak ksatria
tetapi picik dan munafik
ada yang berlagak paling suci
tetapi ingin tubuhmu saja


Romi & The Jahats - Sibelang

bapakmu dulu berfikir untuk mati muda
jauh sebelum kau dilahirkan
kini kita berhadapan
ini keajaiban
kadang tak sabar menunggu
saat saling mempelajari
kelak kau kan dewasa
dan penuh tantangan
jawablah dengan kebijaksanan
bertindak beranilah disetiap kesempatan
tetapi tak perlu kau berlaku bodoh
kenali kebutuhanmu
jauhi keinginanmu
anakku jalanmu tak akan tersesat
ada yang suka membual
ada yang banyak mencuri
ada yang suka menebar fitnah
ada orang yang bermuka dua
ada yang berlagak ksatria
tetapi picik dan munafik
ada yang berlagak paling suci
tetapi ingin tubuhmu saja
 

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More